Rabu, 17 Juli 2013

Kelompok 4 CARA MENYIMPAN DATA DI INTERNET/SEARCH ENGINE


CARA MENYIMPAN DATA
 DI INTERNET/SEARCH ENGINE




M O D U L
Diajukan kepada Bapak Amin Syukron, MT. untuk memenuhi tugas mata kuliah Peraktek Komputer

Oleh
Kelompok 4
Nama                 : 1. Neti Kusumawati
                                          NIM. 102340019
                                                              2. Yusringah
                                                                  NIM. 102340010
                                                              3. Munginatun Solichah
                                                                  NIM. 122340010
Fakultas/prodi  : Tarbiyah/PGMI
Semester            : VI


INSTITUT AGAMA ISLAM IMAM GHOZALI (IAIIG)
CILACAP
2013
DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
PEMBAHASAN.............................................................................................. 1
A.    SEARCH ENGINE................................................................................... 1
1.      Sejarah Search engine........................................................................... 1
2.      Macam-macam Search Engine.............................................................. 3
3.      Cara Kerja Search Engine..................................................................... 3
4.      Manfaat Search Engine........................................................................ 4
B.     CARA MENYIMPAN DATA DI INTERNET/SEARCH ENGINE...... 5
1.      Cara Menyimpan Data di Google Drive............................................... 6
2.      Cara Menyimpan Data di Google Code............................................... 9
3.      Cara Menyimpan Data di Yahoo! My Drive........................................ 13
4.      Cara Menyimpan Data di Email........................................................... 17
5.      Cara Menyimpan Data di Facebook..................................................... 17
6.      Cara Menyimpan Data di Dropbox...................................................... 18
7.      Cara Menyimpan Data di Blog............................................................. 18
8.      Cara Menyimpan Data di Media Uploader.......................................... 19
DAFTAR REFERENSI
           









PEMBAHASAN


A.    SEARCH ENGINE
1.      Sejarah Search Engine
Mesin pencari atau Search engine adalah program komputer yang dirancang untuk melakukan pencarian atas berkas-berkas yang tersimpan dalam layanan www, ftp, publikasi milis, ataupun news group dalam sebuah ataupun sejumlah komputer peladen dalam suatu jaringan. Search engine merupakan perangkat pencari informasi dari dokumen-dokumen yang tersedia. Hasil pencarian umumnya ditampilkan dalam bentuk daftar yang seringkali diurutkan menurut tingkat akurasi ataupun rasio pengunjung atas suatu berkas yang disebut sebagai hits. Informasi yang menjadi target pencarian bisa terdapat dalam berbagai macam jenis berkas seperti halaman situs web, gambar, ataupun jenis-jenis berkas lainnya. Beberapa mesin pencari juga diketahui melakukan pengumpulan informasi atas data yang tersimpan dalam suatu basisdata ataupun direktori web.
Sebagian besar mesin pencari dijalankan oleh perusahaan swasta yang menggunakan algoritma kepemilikan dan basisdata tertutup, di antaranya yang paling populer adalah Google, MSN Search dan Yahoo!. Telah ada beberapa upaya menciptakan mesin pencari dengan sumber terbuka (open source), contohnya adalah Htdig, Nutch, Egothor dan OpenFTS.
Saat awal perkembangan internet, Tim Berners-Lee membuat sebuah situs web yang berisikan daftar situs web yang ada di internet melalui peladen web CERN. Sejarah yang mencatat sejak tahun 1992 masih ada hingga kini. Dengan semakin banyaknya situs web yang aktif membuat daftar ini tidak lagi memungkinkan untuk dikelola oleh manusia. Utilitas pencari yang pertama kali digunakan untuk melakukan pencarian di internet adalah Archie yang berasal dari kata "archive" tanpa menggunakan huruf "v". Archie dibuat tahun 1990 oleh Alan Emtage, Bill Heelan dan J. Peter Deutsch, saat itu adalah mahasiswa ilmu komputer Universitas McGill, Amerika Serikat. Cara kerja program tersebut adalah mengunduh daftar direktori serta berkas yang terdapat pada layanan ftp publik (anonim) kemudian memuatnya ke dalam basis data yang memungkinkan pencarian.
Mesin pencari lainnya seperti Aliweb, muncul di 1993 dan masih berjalan hingga saat ini. Salah satu mesin pencari pertama yang sekarang berkembang menjadi usaha komersial yang cukup besar adalah Lycos, yang dimulai di Carnegie Mellon University sebagai proyek riset di tahun 1994. Segera setelah itu, banyak mesin pencari yang bermunculan dan bersaing memperebutkan popularitas. Termasuk di antaranya adalah WebCrawler, Hotbot, Excite, Infoseek, Inktomi, dan AltaVista. Masing-masing bersaing dengan menambahkan layanan-layanan tambahan seperti yang dilakukan oleh Yahoo.
Tahun 2002 Yahoo! mengakuisisi Inktomi, setahun kemudian mengakuisisi AlltheWeb dan Altavista kemudian meluncurkan mesin pencari sendiri yang didasarkan pada teknologi gabungan dari mesin-mesin pencari yang telah diakuisisinya serta memberikan layanan yang mengutamakan pencarian Web daripada layanan-layanan lainnya.
Di bulan desember 2003, Orase menerbitkan versi pertama dari teknologi pencari waktu riilnya. Mesin ini memiliki banyak fungsi baru dan tingkat unjuk kerja yang jauh lebih baik. Mesin pencari juga dikenal sebagai target investasi internet yang terjadi pada akhir tahun 1990-an. Beberapa perusahaan mesin pencari yang masuk ke dalam pasar saham diketahui mencatat keuntungan besar. Sebagian lagi sama sekali menonaktifkan layanan mesin pencari, dan hanya memasarkannya pada edisi-edisi enterprise saja, contoh Northern Light sebelumnya diketahui merupakan salah satu perintis layanan mesin pencari di internet.



2.      Macam-macam Search Engine
Terdapat ratusan bahkan ribuan mesin pencari yang ada di internet, dan kapasitas mesin tersebut akan selalu tumbuh dari waktu ke waktu. Dari sebanyak itu, hanya sebagian kecil yang berpengaruh besar dalam lalulintas untuk pengantar pengunjungnya ke situs tersebut. Untuk itu, harus pintar dalam memilih mereka yang tepat terutama dalam efisiensi dan efektifitas waktu yang anda miliki dalam mencapai sasaran yang diinginkan, karena situs yang tidak terlalu populer belum tentu akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ke situs yang dikelola. Apalagi juka pendaftaran situs-situs penyedia layanan pencarian tersebut dilakukan satu persatu, akan membuang waktu. Cara mudahnya, lebih baik menggunakan software pendaftar ke mesin pencari yang banyak beredar di internet, sehingga proses pendaftaran bisa dilakukan secara otomatis melalui software tersebut.
Berikut ini adalah beberapa mesin pencari:
a.       Google ( http://www.google.com/ )
b.      Yahoo ( http://www.yahoo.com/ )
c.       Open Directory ( http://www.dmoz.com/ )
d.      MSN ( http://www.msn.com/ )
e.       Live ( http://www.live.com )
f.       Altavista ( http://www.altavista.com )
g.      AOL ( http://www.aol.com )
h.      Altheweb ( http://www.althweb.com )
i.        Baidu ( http://www.baidu.com )
j.        Looksmart ( http://www.looksmart.com )
k.      Solusee ( http://www.solusee.com )

3.      Cara Kerja Search Engine
Mesin pencari web bekerja dengan cara menyimpan informasi tentang banyak halaman web, yang diambil langsung dari WWW. Halaman-halaman ini diambil dengan web crawlerbrowser web otomatis yang mengikuti setiap pranala/link yang dilihatnya. Isi setiap halaman lalu dianalisis untuk menentukan cara indeks-nya (misalnya, kata-kata diambil dari judul, subjudul, atau field khusus yang disebut meta tag). Data tentang halaman web disimpan dalam sebuah database indeks untuk digunakan dalam pencarian selanjutnya. Sebagian mesin pencari, seperti Google, menyimpan seluruh atau sebagian halaman sumber (yang disebut cache) maupun informasi tentang halaman web itu sendiri.
Selain halaman web, Mesin pencari juga menyimpan dan memberikan informasi hasil pencarian berupa pranala yang merujuk pada file, seperti file audio, file video, gambar, foto dan sebagainya, serta informasi tentang seseorang, suatu produk, layanan, dan informasi beragam lainnya yang semakin terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi.
Ketika seseorang mengunjungi mesin pencari dan memasukkan query, biasanya dengan memasukkan kata kunci, mesin mencari indeks dan memberikan daftar halaman web yang paling sesuai dengan kriterianya, biasanya disertai ringkasan singkat mengenai judul dokumen dan kadang-kadang sebagian teksnya.

4.      Manfaat Search Engine
Memang secara umum, manfaat search engine adalah untuk mencari informasi dalam waktu singkat. Tetapi secara khusus, search engine memiliki banyak manfaat dalam prakteknya. Manfaat search engine adalah:
a.       Dapat mencari informasi dalam bentuk website.
b.      Dapat digunakan untuk mencari gambar.
c.       Dapat digunakan untuk mencari informasi dalam bentuk gambar bergerak (video) dan gambar animasi.
d.      Dapat digunakan untuk mencari lagu-lagu favorit dan MP3.
e.       Dapat digunakan untuk berbelanja.
f.       Dapat digunakan untuk mencari website berdasarkan direktorinya.
g.      Dapat digunakan untuk mencari website berdasarkan kategori tempat.
h.      Dapat digunakan untuk mencari berita-berita terbaru tentang seluruh negara-negara di dunia.
i.        Dapat digunakan untuk mencari jurnal atau laporan penelitian.
j.        Dapat digunakan untuk mencari website-website yang berhubungan dengan pendidikan.

B.     CARA MENYIMPAN DATA DI INTERNET ATAU SEARCH ENGINE
Setelah membicarakan cara-cara pencarian, tentu tidak akan lengkap jika data itu dibiarkan terbuka begitu saja. Apalagi kalau kita memprosesnya dari Internet, kita perlu memindahkan data tersebut baik ke dalam disket, flash-disk atau media penyimpan lainnya seperti di search engine.
Sebagian kita mungkin pernah mengalami masalah akibat kehilangan data-data penting yang tersimpan dalam komputer. Tentu saja banyak hal yang dapat menjadi penyebabnya, baik terkena virus, tersambar petir, kecurian/kehilangan, baik itu berupa laptop /netbook ataupun PC.
Kehilangan hardware memang bisa diartikan musibah, yang akan mendatangkan berbagai masalah dan kesulitan bagi pemiliknya. Kadangkala dilihat dari segi pentingnya data, bahkan ia lebih tinggi dibandingkan nilai hardware itu sendiri.
Untuk itu sebaiknya memang setiap kita mau melakukan hal sederhana yang kadang malas dilakukan yaitu memback up data. Back-up data dengan dengan flashdisk maupun external disk dengan volume yang cukup besar menjadi pilihan yang banyak diambil orang.
Banyak cara untuk memback up data melalui media penyimpanan online seperti google drive, google code, email, facebook, blog, dropbox, sugarsync, dan spideroak pun menjadi pilihan-pilihan berikutnya. Ini mempunyai sisi keunggulan, utamanya saat flash disk/ external disk tak terbawa saat kita perlukan, kita masih dapat mengaksesnya di komputer mana pun sepanjang ada jaringan internet.
Berikut akan dijelaskan mengenai cara menyimpan data di internet atau search engine:
1.      Cara Menyimpan Data di Google Drive
Sejak peluncuran Google Drive 24 April 2012 lalu, kita mempunyai satu lagi alternatif penyimpanan data melalui media online dengan mudah. Kita dapat menyimpan data secara gratis di sana dengan maksimum kapasitas 5 GB. Jika file lebih dari itu, memang dikenakan biaya sebesar $2.49 / bulan   ( +/- Rp.25.000,-/bulan) untuk kapasitas hingga 25 GB dan $4.99/ bulan ( +/- 50.000,-/bulan ) untuk maksimal 100 GB.
Keuntungan penyimpanan data di Google Drive antara lain adalah :
  1. Data yang tersimpan dapat dibuka dimana pun berada, sepanjang terhubung dengan jaringan internet.
  2. Sebagaimana penyimpanan di media online lainnya, jika unit komputer kita rusak/hilang, maka kita tidak akan kehilangan data tersebut.
  3. Gratis pemakaian sampai 5GB.
  4. Dapat berbagi data dengan mudah dengan orang lain melalui jaringan email.
Cara penyimpanannya mudah, sebagai berikut:
  1. Anda tentu harus memiliki akun gmail terlebih dahulu. Jika belum, maka Anda wajib membuatnya.
  2. Login email, lalu pada halaman google klik drive.

  1. Google Drive siap digunakan. Buat nama folder yang dapat cukup menjelaskan isi data di dalamnya dengan cara klik ”buat”
  1. Setelah itu muncul gambar seperti dibawah ini, lalu klik pada kotak yang ditunjuk oleh tanda panah (terdapat tulisan: mulai dengan menambahkan file). Pilih file mana saja yang ingin Anda simpan, lalu klik open. Disini kelompok kami menyimpan file berjudul ”psikologi umum pdf.”

  1. Jika sudah akan muncul gambar di bawah ini, lalu klik ”unduh drive untuk PC”. Setiap file yang dimasukkan ke Google Drive Folder, ia akan di-mirror ke Google Drive on the web kita secara otomatis. Waktu sinkronisasi tergantung besar kecilnya file.
  1. File kita sudah berhasil disimpan di google drive seperti  di bawah ini. Muncul kotak membuka googledrivesynceexe, jika mau disimpan, klik simpan berkas.
  1. Kita bisa mengeceknya dengan masuk ke Google Drive on The Web kita. Tekan refresh jika file yang dimaksud belum juga muncul di sana.
  2. Untuk berbagi file/folder dengan teman, klik file/folder yang dipilih.
  3. Arahkan kursor pada simbol ”orang” di atas, lalu masukkan alamat email teman kita, lalu kirim. Kita dapat menentukan, apakah si penerima hanya bisa membaca saja, atau dapat turut merubah/mengedit file kita.
 
  1. Si penerima akan mendapat email pemberitahuan, bahwa ada dokumen yang dibagikan. Kini ia dapat melihat file dalam Google Drive kita, sesuai data mana yang kita tentukan.

2.      Cara Menyimpan Data di Google Code
Langkah-langkah untuk meng-Upload File (Hosting) di Google Code adalah sebagai berikut :
  1. Anda harus memiliki Google Account (Akun Google) untuk bisa login dan melanjutkan langkah hosting. Account Bisa berupa Gmail, Blogger, YouTube, dsb. (Yang Penting Google Account).
  2. Buka di Web Browser anda halaman http://code.google.com/ dan Sign In / Login menggunakan Account Google anda.
  3. Jika anda telah Login pada Google Account anda akan masuk ke Project Hosting yang tampilannya sebagai berikut :


d.      Selanjutnya anda akan dibawa ke halaman yang tampilannya seperti gambar di bawah ini. Isi data-data yang diminta sesuai contoh berikut :
 
e.       Jika sudah berarti Google Code Account anda jadi dan anda akan dibawa ke halaman Account anda (Project Home).
  1. Klik Tulisan "Download" disamping tulisan "Project Home"! Dan Pilih lagi New Dwnload.
 
g.      Dan Pilih lagi New Download!
 
h.      Isikan data Summary, Description dan File yang akan di Upload, kemudian Klik Submit File.
  1. Klik langsung nama File yang baru di Upload tadi pada bagian Filename dan selanjutnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini :
j.        Kemudian untuk mengetahui lokasi file tersebut disimpan bisa Klik Kanan pada Nama File tersebut dan Copy Link Location.
  1. Untuk Mendownload (Unduh) File yang disimpan bisa Klik Tanda panah seperti gambar di bawah ini atau Klik Kanan untuk mengetahui Lokasi URL File (Lokasi File disimpan pada Halaman Web).
l.        Sampai disini berarti tugas telah selesai dikerjakan. Anda sudah mendapatkan Account Google Code dan sudah mendapatkan Link File yang telah di Upload.

3.      Cara Menyimpan Data di Yahoo! My Drive
Sering mengirim file ukuran besar melalui email? Biasanya, kita selalu mengirim file yang sama berulang-ulang bila dikemudian hari memang akan mengirim lagi ke orang lain. Meskipun bisa disimpan di situs tertentu, tetapi bisa merepotkan karena harus login ke situs tersebut bila lupa linknya.
Kini, masalah itu bisa diatasi jika Anda menggunakan email di Yahoo!. Di fiturnya yang baru, Yahoo! Mail menyediakan aplikasi yang bisa diinstal. Salah satunya My Drive untuk menyimpan koleksi file.




Cara menggunakannya sebagai berikut.
a.       Klik My Drive di panel Applications.
b.      Klik Allow.
c.       Klik Get Started untuk pertamakali atau Sign in bila sudah memiliki akun.
d.      Isi formulir yang disediakan lalu klik Sign Up.


e.       Klik link Click here to return Y! Mail.
f.       Klik tombol Click here to finish.
g.      Klik Start Uploading!.
h.      Klik Choose file to upload.


i.        Pilih file yang akan diupload lalu klik Open.
j.        Tunggu proses upload.
k.      Jika ingin mengirim file tersebut, klik Send files. Jika ingin menambahkan, klik Add more.
l.        Masukkan alamat email dan judul, lalu klik Send.


m.    Klik OK.
File yang kita upload akan tetap tersimpan. Jika suatu saat ingin mengirimnya lagi, cukup buka My Drive dan pilih file yang akan dikirim.

4.      Cara Menyimpan Data di Email
Cara menyimpan file/data di e-mail anda sangatlah mudah, bisa anda kirim e-mail yang menyimpan file/data  tersebut ke e-mail anda satunya. Atau simpan e-mail anda sehingga menjadi draft/konsep. Jika anda ingin mengambil data tersebut tinggal anda lihat bagian draft/konsep.

5.      Cara Menyimpan Data di Facebook
Facebook dapat dijadikan alternatif untuk menyimpan file/data. Bisa berupa file, foto, video, note, dll. Contoh jika anda ingin menyimpan foto anda dapat dimuat dalam album facebook, jika foto tersebut merupakan foto privasi anda dapat mengganti pengaturannya sehingga hanya andalah yang bisa melihat album tersebut. Selain foto facebook juga bisa menyimpan apa saja, caranya sama dengan e-mail, anda tinggal melampirkan file anda ke pesan teman atau akun facebook lainnya.

6.      Cara Menyimpan Data di Dropbox
Dropbox adalah sarana yang dibuat untuk menyimpan file/data. Caranya hanya dengan mengunjungi situs resmi dropbox lalu upload file/data yang ingin disimpan. Qouta yang diberikan dropbox adalah 2 GB per-akun. Jika kurang puas anda dapat menambahkannya sebesar 50 GB tentu saja dengan membayar ke situs tersebut.

7.      Cara Menyimpan Data di Blog

Blog dapat dijadikan saranya penyimpanan file/data, jika file/data tersebut adalah tulisan yang berformat doc, bisa anda posting ke suatu blog, entah itu blogspot atau wordpress. Jika tulisan tersebut bersifat pribadi anda dapat mensetting pengaturan blog supaya tidak terindeks ke search engine. Sewaktu-waktu jika ingin melihat tulisan tersebut tinggal anda buka link blognya.

8.      Cara Menyimpan Data di Media Uploader
Tentu saja media uploader memang ditujukan untuk menyimpan file/data, tapi biasanya media uploader memberikan batas waktu penyimpanan tersebut, entah itu 1 tahun atau 2 tahun. Jika anda tertarik menyimpan file/data di media uploader caranya login ke situs media uploader tersebut, lalu upload file/data yang diinginkan.
Itulah beberapa macam sarana penyimpanan data di internet atau search engine dengan tujuan agar data tidak hilang atau terkena virus. Jika file/data yang anda simpan merupakan hal yang privasi baiknya anda mengaturnya supaya tidak ada orang lain yang mengetahuinya.
    















DAFTAR REFERENSI


Arif Wicaksono, Satriyo. 2012. Cara Menyimpan Data di Internet. Master-1st.blogspot.com.
Devanton, Alfael. 2013. Langkah Demi Langkah untuk Menyimpan Data di Internet. Alfusoftmedia.com.
Dita, Widodo. 2013. Menyimpan Data di Google Drive. Teknologi.kompasiana.com.
Firmansyah, Roni. 2011. Cara Menyimpan Data di Website atau Internet. Flasmaweb.blogspot.com.

1 komentar:

  1. cara-cara yg bagus..

    Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    BalasHapus